- Back to Home »
- Pendekatan Studi Islam »
- Pendekatan Studi Islam Bagian 1
Posted by : Fitrah Ali Yusuf Abdillah
December 29, 2019
Islam sebagai Agama Peradaban (ad-Dinus Tsaqofah)
Oleh : Fitrah Ali Yusuf Abdillah S.
Ag
Mata Kuliah : Pendekatan Studi Islam
Islam sebagai Agama Peradaban (Dinus Tsaqofah) melahirkan
berbagimacam perspektif yang menurut
para ahli setidaknya terbagi menjadi :
Islam Aktual, atau islam sejarah, yang merupakan hasil dari
prodak pemikiran manusia yang bersifat (ijtihadi). Dalam praktiknya melahirkan
beberapa hal seperti ormas, faham, aliran-aliran keagamaan, dan lain lain.
Islam Sakral, yaitu Islam yang
bersifat Ubudiyah. Dalam prakteknya, Ubudiyah ini berbentuk penghambaan diri
seseorang kepada Tuhan dan meyakini adanya aturan dalam agama seperti menutup
aurat.
Islam Porfan, yaitu Islam yang
bersifat sosiologis atau antropologis yang dalam prakteknya berlawanan dengan
sakral. Bila Islam Sakral berbicara tentang “menutup aurat” , maka Islam profan
memaknai “menutup” dengan hal yang lain seperti budaya kita yang memakai sarung,
jeans dan lain-lain).
Beberapa pendapat para ahli mengenai Islam sebagai agama peradaban
:
1.
Ibnu
Arobi
Islam Esoteris yakni Islam yang mengkaji dari aspek
lahiriah. Kemudian Islam Eksoteris yakni Islam yang mengkaji dari aspek
batiniah
2.
Nurcholis
Madjid
Islam doktrin yaitu Islam yang bersifat doktrinal yang tidak dapat
ditawar dan dirubah. Islam Peradaban yaitu Islam yang diproduksi oleh tingkat
kemajuan manusia.
Oleh karna Islam sebagai agama peradaban ini bersifat universal,
maka setidaknya harus ada pendekatan dalam mengkaji islam tersebut. Beberapa
pendekatan tersebut seperti :
1.
Pendekatan
Normatif, yakni pendekatan yang bersumber dari teks yang menyangkut keagamaan
seperti tasawuf, kalam, fiqih, tafsir. Yang notabene bersumber dari wahyu.
2.
Pendekatan
Ilmiah, yaitu pendekatan melalui rasionalisasi dengan ilmu modern secara
empiris. Dalam hal ini menggunakan beberapa metode seperti Filsafat, sosiologi,
antropologi, sains, gender, psikologi, ekonomi, politik, dan lain-lain.
Contoh tokoh :
Imam Al Ghazali dalam pendekatan
Normatifnya melahirkan buku dalam bidang fiqih seperti “Ihya Ulumuddin”.
Dan dalam pendekatan Ilmiahnya melahirkan buku dalam bidang filsafat seperti “tuhfatut
alfalasifah”
Maka dari itu, mata kuliah
Pendekatan Studi Islam memiliki fungsi berupa :
1.
Mempelajari
pendekatan-pendekatan dalam Islam kaitannya dengan konteks kekinian bahwa Islam
memiliki relevansi terhadap kehidupan masa kini dan akan datang
2.
Agar
kita bersifat moderat dalam meneliti atau mencerna sebuah Ilmu.
3.
Menghindari
radikalisme dalam beragama, agar tidak mudah mengkafirkan, atau membid’ahkan.
PERHATIAN !!!
Apabila Link Rusak atau tidak bisa di download, Mohon Komentar dibawah atau hubungi Facebook saya. Terimakasih