Posted by : Fitrah Ali Yusuf Abdillah May 29, 2018



Tanaman bernama Azolla ini memiliki banyak sebutan, di daerah saya disebut dengan mata lele/kayambang. Padahal mata lele merupakan jenis lain yg memiliki nama ilmiah Lenma. Singkat cerita, saya membaca dari berbagai macam literatur mengenai pemanfaatan azolla ini. Azolla Microphylla ini bisa digunakan sebagai pakan ternak, mulai dari kambing, sapi, ayam, kelinci, juga ikan. Nah kebetulan di kebun saya, ada 2 buah kolam terpal yang berisi ikan nila jenis paris/ nila merah. Saya juga menanam tumbuhan Hidroponik di kebun tersebut. Saya kemudian berfikir kalau ingin membudidayakan Azolla Microphylla tersebut dikolam bekas lele. Akhirnya niat saya bulat dan mencoba mencari benih dari Azolla Microphylla (Azmic) tersebut. Setelah searching di google, saya menemukan kata kunci bahwa Azmic tersebut hidup di daerah pesawahan. Nah kebetulan di daerah saya banyak sekali sawah-sawah. Kemudian dalam waktu 1 minggu ini saya mencari keliling komplek yang dekat dengan sawah, tidak menemukan satupun tanaman tersebut 😅. Oh ya, saya tinggal di daerah Cirebon, tepatnya desa Jadimulya di komplek Villa Intan 1 Blok B4 No 15. Tidak menyerah sampai situ, saya mencoba untuk mencari ke daerah lain yang memiliki banyak pesawahan, dari mulai dekat kampus IAIN Cirebon, sampai ke daerah Sumber. Tanya sana-sini, akhirnya saya melewati salah satu makam tokoh penyebar agama Islam di Cirebon yaitu "Mbah Kuwu Sangkan" karna di areal tersebut banyak sekali persawahan. Kemudian setelah sampai, saya bertawassul dulu sebentar dan melanjutkan pencarian ini haha. Dan akhirnya setelah cari di daerah tersebut, juga tidak ada satupun di daerah tersebut, saya bertanya pada masyarakat setempat bahwa tanaman tersebut dulu pernah ada, akan tetapi setelah adanya banjir dan kemarau, tanaman tersebut hilang. Sempat ngeluh juga kok bisaaaa 😔. Dan dalam perjalanan pulang, saya berinisiatif melewati daerah yang datarannya lebih tinggi, tepatnya ke arah Wanasaba. disitupun ada makam salah satu Waliyullah yaitu "Nyai Endang Geulis". setelah penantian dan pencarian panjang, saya menemukan tanaman tersebut, itupun hanya ada satu kotak sawah yang berisi tanaman tersebut. Disitu kemudian saya bersyukur kegirangan haha. Jadi buat kalian yang mau nyari tanaman ini, lokasinya sudah saya sebutkan loh !!!

Oke, langsung saja, kebanyakan curhat. akhirnya saya ambil hanya satu kantong plastik untuk digunakan sebagai benih. Oh ya, Azmic ini menurut beberapa sumber dapat tumbuh 30% dari Biomassa nya setiap hari, yang artinya pertumbuhannya ini amat cepat. Oke kemudian di hari pertama saya tebar benih, di kolam terpal berdiameter 5 meter ini, saya isi dengan air sisa ikan nila yang saya punya sekitar 20 cm ketinggian air dan dicampur dengan kotoran kambing yang sudah agak matang sebanyak 5 kg. Kemudian saya tebarlah bibit tersebut kedalam kolam dan menunggu kurang lebih 1 minggu dan taraaa... tanaman Azmic ini tumbuh dan menutupi hampir seluruh isi kolam bisa dilihat di video ini :

Dan Azmic tersebut saya berikan ke ikan nila merah saya. Respon pertama mereka agak sedikit bingung, tapi setelah hari kedua, saya berikan Azmic ini agak banyak dan keesokan harinya sudah habis dimakan haha. Berikut videonya :

Hmmm oke kemudian saya berfikir kembali mengenai pemanfaatan Azolla Microphylla ini untuk hal lain. Setelah membaca literatur lain bahwa tanaman Azmic ini juga bisa digunakan sebagai pupuk. Dalam hal ini, saya juga membudidayakan Pakcoy Hidroponik yang saya tanam dengan sistem NFT. Karena Hidroponik ini membutuhkan nutrisi dalam bentuk cair, maka saya memutuskan untuk membuat nutrisi cair dari Azolla Microphylla ini. Sumber yang saya ambil dari riset penelitian salah seorang member IPPHTI entah saya lupa namanya haha 😝.
Daaan taraaaa, akhirnya saya membuat POC (Pupuk Organik Cair) berbahan dasar Azolla Microphylla ini.
Untuk bahan-bahan yang digunakan ialah :
1. Drum/Ember bekas ukuran sedang
2. Blender
3. Azolla Microphylla (1/2 kg)
4. Em4 (pertanian) bisa dibeli di toko pertanian (warnanya kuning) (cukup 2 tutup botol)
5. Air cucian beras (1-2 liter)
6. Tetes tebu/ Molase/ gula merah yang dicairkan (1/2 liter)
7. Selang plastik
8. Botol air mineral plastik

Untuk caranya bisa dilihat di video ini :
Jadi POC Azolla ini saya gunakan untuk tanaman Hidroponik tanpa harus menggunakan ABMix yang biasa digunakan karna harganya yang cukup tinggi. Saya menanam Pakcoy dan bayam merah Rescha. Pertanyaannya ialah, apakah bisa? haha. nanti akan saya bahas di kesempatan lainnya atau akan saya update artikel ini.

PERHATIAN !!!

Apabila Link Rusak atau tidak bisa di download, Mohon Komentar dibawah atau hubungi Facebook saya. Terimakasih

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © YAYASAN AT-TAUHID CIREBON - Date A Live hahaha - Powered by Blogger - Designed by Fitrah Ali Yusuf Abdillah -